Si kacang panjang

Gue masih ingat banget pertama kalinya gue ingin menanam kacang panjang adalah waktu gue SMP. Ketika berangkat sekolah, gue melihat bapak2 yang rumahnya di belakang sekolah menanamnya. Ditanam di pojok halaman, dikasih tiang2 dari bambu dan terlihat hijau subur dengan buahnya yang bergelantungan. Wiwww..keren banget, apalagi pas melihat mereka memetik buah2nya. “pokoknya gue harus punya tanaman ini”, itulah yang ada dalam otak gue saat itu.

Lumayan butuh waktu lama gue baru bisa mendapatkan bibitnya, itu saja dari proses coba-coba. Nggak sengaja pas ibu gue membeli kacang panjang, ada salah satunya yang udah menguning. Gue pun mikir, mungkin kalau bijinya ditanam bisa numbuh. Langsung deh, gue ambil bijinya trus dijemur sampai kering. Karena dari kacang yang belum terlalu tua, otomatis bijinya kelihatan keriput dan nggak meyakinkan banget kalau ditanam. Namun tetap gue coba tanam, siapa tau bisa tumbuh. Ternyata bisa lho...:D {jangan buru2 underestimate kalau belum mencoba}.